Antar jemput: Orang tua yang keduanya bekerja dan mempunyai anak usia sekolah mungkin dan pasti mengalami kerepotan untuk mengurus dalam hal antar jemput anak sekolah apalagi jika mereka tidak mempunyai pengasuh atau saudara yang bisa membantu masalah tersebut.
Selain sebagian dari orang tua tersebut yang kerepotan sebagian yang lain memanfaatkan peluang yang ada tersebut untuk menjadi tembahan penghasilan buat keluarga, apalagi jika dirumah ada mobil yang bisa dipergunakan untuk menjalankan usaha ini. Selain anak sendiripun tidak terlantar, bisa sekalian membantu kerepotan dari orang tua yang lain.
Bisnis antar jemput anak sekolah yang dijalankan oleh orang tua murid teman sekolah anak mereka lebih digemari sebab ada beberapa alasannya, yakni : yang pasti lebih merasa aman dan nyaman sebab mereka mengenali siapa yang mengantar jemput anaknya, dan karena anak si pengantar jemput tersebut juga bersekolah di tempat yang sama pastinya tidak akan terlambat dalam mengantar dan menjemputnya.
Bisnis antar jemput ini gampang dijalankan apalagi kita hanya bekerja pada pagi saat antar sekolahdan siang menjemput dari sekolah kemudian mengantar pulang kerumah masing - masing.
Dan cocok dikerjakan oleh ibu - ibu rumah tangga, sebab seorang ibu pastilah lebih memahami dan sabar dalam hal menangani sifat dan karakter anak, serta lebih sensitif melihat perilaku anak yang terkadang hanya diam saat sakit atau tidak enak badannya. Untuk permulaan usaha ini ada sedikit gambaran tentang penghitungan pendapatan kotor dan biaya operasional yang didapatkan.
Misal saat permulaan mengerjakan bisnis antar jemput anak sekolah,
Hanya menangani 10 orang anak yang per anaknya dikenakan biaya masing–masing Rp 350.000,- 10 x Rp 350.000,- = Rp 3.500.000,- Sedang biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk BBM, perawatan mesin dll perkiraan tiap bulannya Rp 1.500.000,- Rp 3.500.000,- - Rp 1.500.000,- = Rp. 2.000.000,-
Pendapatan bersih dari bisnis tersebut adalah Rp 2.000.000,- lumayan bukan? Anda sudah mempunyai anggaran untuk perawatan mobil, anak tetap dapat perhatian, bekerja cuma sebentar itupun sekalian antar jemput anak sendiri dan masih mempunyai tambahan penghasilan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar