Antar Jemput Kerja

Antar jemput: Kemacetan pasti menjadi hal yang biasa di kota - kota besar, kemacetan paling parah ada disaat jam - jam berangkat dan pulang sekolah dan kerja. Dan untuk kaum pekerja terkadang waktu mereka lebih banyak habis diperjalanan tersebut, macet dan stress menghadapi kemacetan adalah hal yang dialami semua orang di kota besar di Indonesia.

Mempunyai dan mengendarai mobil pribadi juga sepertinya tidak menjadi solusi bagus untuk menghadapi kemacetan yang ada. Menggunakan kendaraan umum terkadang juga menimbulkan stress tersendiri, dengan kondisi kendaraan umum yang tidak nyaman banyak berhenti mengangkut dan menurunkan penumpang dan jika penumpang dirasa masih sedikit sopir memutuskan ngetem sambil menunggu penumpang yang lain, sedangkan buat yang bekerja harus tiba di tempat kerja tepat waktu.

Tapi bagi yang menggunakan kendaraan roda 2 tidak terlalu menjadi soal, karena sehari - hari menggunakan kendaraan roda 2 untuk berangkat dan pulang kerja, lebih luwes dijalanan karena bisa nyelip sana - sini saat macet. Tapi semua itu harus jadi masalah saat tiba - tiba menghadapi kecelakaan atau kondisi yang mengakibatkan tidak bisa berkendara sendiri sementara waktu.

Hal ini dialami oleh temanku, cerita berikut adalah pengalaman dia di saat tidak ada yang mau antar jemput.

Begini cerita " bingung juga saat itu, karena kalau naek kendaraan umum sudah terbayangkan bagaimana kerepotan dan ketidaknyamanan yang harus ku hadapi nantinya. Saat itu temanku ada yang menyarankan untuk berlangganan antar jemput kerja pada biro jasa yang banyak dikota ini.

Akhirnya setelah mendapatkan nomer telepon jasa antar jemput tersebut, kuhubungi mereka untuk mendaftar. Ada sedikit sesi tanya jawab yang diberikan oleh mereka, menanyakan alamat rumah, alamat tempat kerjaan trus jam kerja yang meliputi waktu masuk kerja dan pulang kerja, dan tentang sistem pembayarannya. Sistem pembayarannya ini jasa antar jemput kerja yang kupilih menawarkan 3 sistem pembayaran tergantung paket yang kuambil yakni pembayaran full didepan, pembayaran mingguan atau 50 % pembayaran didepan dan sisanya yang 50% dibayarkan diakhir paket. Flexibel bangetkan, jadi kita bisa menyesuaikan kondisi keuangan saat itu.

Dan akupun nyaman dengan antar jemput kerja tersebut, karena tidak perlu berdesak - desakkan dalam kendaraan umum ( jika menggunakan taksi pasti mahal apalagi saat macet ), tidak perlu capek jalan dari rumah menuju jalan raya hanya untuk menunggu kendaraan umum dan begitupula saat pulang. Dan saat sudah sembuh, aku tinggal milih meneruskan atau berhenti menggunakan jasa tersebut.

Ada yang punya masalah seperti teman aku? Mau coba cara yang dia ambil ini? Silakan hubungi jasa antar jemput yang ada dikota anda tersebut yang menurut anda nyaman.